Artikel oleh: Ustaz Mohd Zahrin
(Kuliah Maghrib : 13/5/2011)
Ketika manusia dan makhuk lain dihimpunkan di padang mahsyar, menderita dan dalam azab
sengsara..... betapa kedahsyatan, kesengsaraan dan huru hara yang berlaku menyebabkan mereka tercari-cari - siapa kah yang dapat memberi syafaat, yang mampu memohon kepada Rabbul Jalil agar di segerakan "Mahkamah Pengadilan'.
Di tengah-tengah kegawatan, huru hara dan penderitaan ini munculnya "Pemberi Syafaat Yang Agung". Namanya di puja dan dipuji oleh sekalian manusia dan makhluk yang berada di Padang Mahsyar ..... darjatnya di angkat kepada "Maqamam mahmuda". (مقاما محمودا)
Engkaulah penghulu kami, kekasih kami, pemberi syafaat kami, kebanggaan kami.... Engkaulah wahai Muhammad SAW.
Dari Abi Said Al-Kudri ra katanya: Rasulullah bersabda yang bermaksud:
"Aku penghulu anak-anak Adam pada hari kiamat, pengakuan ku ini bukan untuk bermegah-megah; ditanganku lah panji-panji kepujian, pengakuan ku ini bukan untuk bermegah-megah; tidak ada seorang Nabi pada hari itu -mulai dari nabi Adam hingga kepada Nabi-Nabi yang lain- melainkan semuanya dibawah panji-panjiku; dan akulah orang yang mula-mula terbelah bumi untuk bangkit keluar daripadanya, pengakuan ku ini bukan untuk bermegah-megah.
(Riwayat Imam Tirmizi)
Dari Ibnu Abbas ra bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
..... Ketahuilah! dan aku pun kekasih Allah, pengakuan ku ini bukan untuk bermegah-megah; dan aku pembawa panji-panji kepujian pada hari kiamat, pengakuan ku ini bukan untuk bermegah-megah; dan akulah orang yang mula-mula mengemukakan syafaat, juga yang mula-mula dikabulkan syafaatnya pada hari kiamat, pengakuan ku ini bukan untuk bermegah-megah.....
(Riwayat Imam Tirmizi)
Marilah kita sama-sama mempersiapkan diri untuk berada dibawah panji-panji Nabi Muhammad SAW dengan banyak berselawat keatas Baginda........ serta mengikut segala suruhan dan meninggalkan apa yang dilarang...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan